Tuhan, Kita Begitu Dekat
Tuhan,
Kita begitu dekat
Sebagai api dengan panas,
Aku panas dalam api-Mu.
Tuhan,
Kita begitu dekat,
Seperti kain dengan kapas
Aku kapas dalam kain-Mu.
Tuhan,
Kita begitu dekat,
Seperti angin dan arahnya.
Kita begitu dekat.
Dalam gelap
Kini aku nyala,
Pada lampu padam-Mu.
Demikian antara puisi Profesor Dr. Abdul Hadi W.M. yang
identik dengan pengucapan puisi kesufian.
Abdul Hadi W.M. nama lengkapnya ialah Abdul Hadi Wiji
Muthari, dilahirkan di Sumenep, Madura, Jawa Timur pada tanggal 24 Jun 1946.
Memperoleh pendidikan di Universitas Gajah Mada Jurusan Sastera Indonesia
dan Filsafat. Pada tahun 1973-74 mengikuti International Writing Programme di
University of Iowa , Iowa City , USA .
Pada tahun 1974 mengikuti Poetry International di Rotterdam. Menerbitkan tujuh
buah kumpulan puisi perseorangan, tiga buah buku esei. Menterjemahkan
puisi-puisi Jalaluddin Rumi, Hafiz, Mohamad Iqbal, Tagore, Rilke, Goeth,
Hoerderlin, Sa`di, Ibn `Arabi, T.S.Eliot, Omar Khayyam, William Black dan
sejumlah puisi penyair Persia .
Abdul Hadi juga menterjemahkan puisi-puisi Jepun moden dan
puisi-puisi moden dunia Islam. Beliau
pernah menjadi editor budaya suratkhabar Berita Buana dan Ketua Dewan Kesenian
Jakarta, di samping itu membantu Lembaga Studi Agama dan Filsafat.
Pada Mac 2011 Prof. Dr. Abdul Hadi W.M. memperoleh
penghargaan Satyalancana Kebudayaan 2010 dari Presiden Susila Bambang Yodhoyono.
Menurut Menteri Kebudayaan dan Perwisata
Jera Wacik, ``Penghargaan diberikan berdasarkan pertimbangan bahawa beliau
memiliki jasa besar dalam bidang kebudayaan yang telah mampu melestarikan
kebudayaan daerah atau nasional serta hasil karyanya berguna dan bermanfaat
bagi masyarakat bangsa dan Negara.
Penghargaan
Hadiah Puisi Terbaik II Majalah Sastra Horison (1969).
Hadiah Buku Puisi Terbaik Dewan Kesenian Jakarta (1978).
Anugerah Seni Pemerintah Republik Indonesia (1979).
S.E.A Write Award, Bangkok ,
Thailand (1985).
Hadiah Mastera (Majlis Sastera Asia
Tenggara (2003).
Kumpulan Puisi
- At Least We Meet Again
- Arjuna In Meditation (bersama Sutardji Calzoum Bachri dan Darmanta Yatman.
- Madura, Luang Prabhang dan pembawa matahari, Meditasi (1976).
- Laut Belum Pasang (1971).
- Cermin (1975)
- Potret Panjang Seorang Prngunjung Pantai Sanur (1975)
- Tergantung Pada Angin (1977)
- Anak Laut Anak Angin (1983)
- Buku Penelitian Filsafat
- Kembali Ke Akar Kembali Ke Sumber: Esei-Esei Sastera Profetik dan Sufistik (Pustaka Firdaus, 1999.
- Islam Cakrawala
- Estetik dan Budaya (Pustaka Firdaus, 1999).
- Tasawuf Yang Tertindas.
Sekian.
No comments:
Post a Comment